Hari
mulai gelap, aku mengetuk pintu rumah sahabatku. Dia membuka pintu dan segera
menutupnya kembali. Sambil tersenyum dia mempersilakan aku duduk. Aku pandang
sekeliling ruang tamunya yang tertata rapi. Pasti baru saja dibersihkan. Jangan
ke belakang katanya sambil tertawa, aku paham dan ikut tertawa.
Sahabatku
mempunyai anak autis yang tidak bisa diam dan super hiperaktif. Makanya pintu
rumahnya selalu terkunci, karena kalau terbuka bisa-bisa anaknya hilang
berlarian tak karuan. Belum lagi tingkahnya yang tidak bisa diam sering membuat
rumah berantakan.
Aku selalu
salut dengan sahabatku ini, entah lah beli di mana dia rasa sabar seluas
samudera yang selalu tersedia untuk merawat anaknya. Menurutku, hanya
orang-orang terpilihlah yang diberi titipan anak-anak istimewa seperti ini.
PEMGERTIAN
AUTISME
Autisme
adalah istilah untuk menjelaskan suatu kondisi yaitu neurodevelopmental
disorders (gangguan perkembangan neurologis) seseorang. Sebetulnya autisme
adalah kondisi yang relatif umum, karena 1 dari 100 orang di dunia mengalami
kondisi autisme. Bahkan di Amerika Serikat, 1 dari 54 orang mengalami kondisi
autisme.
Salah
satu tanda autisme adalah speech delay atau lambat bicara. Padahal saat ini
sekitar 80% anak yang dibawa orang tua ke Psikolog anak mempunyai kondisi
terlambat bicara. Jadi kebayang kan banyak sekali anak-anak yang terdeteksi
mengidap autisme.
Beberapa
faktor berikut juga dapat memperparah anak dengan kondisi autisme yaitu antara
lain ketidaktahuan orang tua tentang intervensi dini dan cara stimulasi, pemakaian
gadget untuk anak-anak usia di bawah 2 tahun dan bisa juga karena stress
pasca-persalinan pada orang tua.
Sedihnya
masih banyak stereotip negatif dan kasus bullying terhadap penyandang autis di negara
kita ini. Mereka sering dianggap berbeda dan mengalami perlakuan diskriminatif,
sehingga mereka sering dihindari dan
diisolasi dalam lingkup pertemanan.
Berdirinya
Temanautis.com
Banyak
sekali tantangan yang dihadapi oleh penyandang autisme di Indonesia, seperti stigma
negatif, kurangnya kesadaran masyarakat, kurannya dukungan pemerintah,
diskriminasi, kurangnya layanan kesehatan dan pendidikan yang inklusif.
Hal
inilah yang kemudian membuat Alvinia
Christiany merasa miris dan lalu tergerak hatinya untuk berbuat sesuatu kepada
para penderita Autis. Akhirnya Alvinia
bersama teman-temannya mendirikan komunitas yang diberi nama Teman Autis.
Alamat webnya adalah www.temanautis.com
Awalnya,
organisasi ini telah digagas sejak tahun 2017 dengan nama Proyek Light It Up. Namun, baru pada April tahun 2018, komunitas
ini mengesahkan perubahan nama menjadi Teman Autis. Sesuai namanya kelompok ini
bertujuan untuk lebih membantu, memahami, dan mendukung para penyandang autisme.
Penderita
autis mungkin menghadapi kesulitan dalam berinteraksi sosial, komunikasi, dan
memahami norma-norma sosial yang sering kali menjadi hal yang alami bagi orang
lain. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat kekuatan dan bakat yang
mungkin tidak terlihat secara langsung.
Sebetulnya
banyak orang dengan autisme memiliki kemampuan luar biasa dalam bidang
tertentu, seperti seni, matematika, atau teknologi. Mereka sering kali memiliki
perhatian yang tinggi terhadap detail dan kemampuan untuk fokus pada minat
tertentu dengan sangat mendalam. Hal ini bisa menjadi potensi besar jika
dikelola dengan baik.
Pentingnya
dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat juga sangat besar dalam
perjalanan hidup seorang penderita autis. Dengan lingkungan yang suportif, ia dapat
belajar untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dan mengembangkan kemampuannya.
Pendidikan yang inklusif dan program dukungan yang sesuai dapat membantu
individu dengan autisme untuk beradaptasi dan berkembang.
Meskipun
ada tantangan, dengan dukungan yang tepat dan penerimaan, individu dengan
autisme dapat mencapai potensi mereka dan memberikan kontribusi yang berharga
kepada masyarakat. Setiap individu memiliki kisah yang unik, dan penting untuk
mendengarkan dan menghargai perjalanan mereka.
Temanautis.com
adalah sebuah platform yang berfokus pada peningkatan kesadaran tentang autisme
dan memberikan sumber daya untuk individu dengan autisme serta keluarga mereka.
Didirikan oleh Alvinia Christiany, situs ini bertujuan untuk membagikan pengalaman
dan cerita pribadi, serta informasi yang relevan tentang autisme.
Melalui
Temanautis.com, Alvinia ingin menciptakan ruang di mana orang-orang bisa saling
mendukung, berbagi pengalaman, dan mendapatkan pengetahuan yang diperlukan
untuk memahami autisme dengan lebih baik. Situs ini juga menawarkan artikel,
panduan, dan sumber daya pendidikan yang membantu meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang autisme dan pentingnya inklusi.
Dengan
upaya ini, Alvinia Christiany berusaha mengurangi stigma seputar autisme dan
mendorong penerimaan yang lebih luas, sehingga individu dengan autisme dapat
mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang. Temanautis.com
menjadi wadah penting untuk membangun komunitas yang peduli dan saling
mendukung.
Dalam
waktu lima tahun, temanautis.com telah berkembang pesat dan banyak membantu
penderita autis. Mala tak salah ketika akhirnya Alvinia Christiany mendapatkan penghargaan
SATU Indonesia Awards (Astra) 2022 Bidang Pendidikan. Penghargaan ini merupakan
bentuk pengakuan dan apresiasi Astra terhadap semangat keberagaman anak muda
Indonesia yang bersatu membangun bangsa dengan memberi manfaat bagi masyarakat
sekitarnya melalui lima bidang, yakni kesehatan, pendidikan, teknologi,
lingkungan, dan kewirausahaan.
Mari
kita ikuti jejak Alvinia yang menjadi inspirasi bagi penderita autis. Semoga
temanautis.com semakin mendunia dan bermanfaat bagi para penderita autis.