Mohammad Afifi Romadhoni, Dokter Spesialis Kebersihan Pesantren

Jumat, 25 Oktober 2024

 

Mohammad Afifi Romadhoni, Dokter Spesialis Kebersihan Pesantren



                Sudah menjadi rahasia umum, anak-anak yang tinggal di Pesantren selalu mengalami masalah penyakit kulit. Dua anakku kebetulan juga tinggal di Pesantren. Ketika mereka masih duduk di SMP mungkin pesantrennya tergolong bersih, sehingga tidak sampai terkena penyakit kulit.

Tetapi ketika mereka duduk di bangku SMA, aku memindahkan mereka ke pesantren yang lebih besar, mungkin karena penghuninya semakin banyak maka akhirnya tak pelak lagi anakku terkena penyakit kulit. Alhamdulillah tidak berlarut-larut, begitu diberi salep dan obat dari dokter, gatalnya langsung kering dan sembuh. 

Padahal aku selalu berpesan banyak kepada anakku untuk menjaga kebersihan, jangan suka meminjam barang temannya,selalu membersihkan kamar tidur dan kamar mandi dan masih banyak lagi. Tetapi ternyata hal itu tidak cukup menjaga, penyakit kulit mereka tetep saja dating.

Oleh karena itu aku salut sekali dengan Mohammad Afifi Romadhoni yang mendirikan Gerakan Pesantren Sehat di Jambi Pada Tahun 2017.  Afif adalah penerima apresiasi bidang kesehatan di Satu Indonesia Awards tahun 2019 dari Propinsi jambi.

Berdasarakan pengalamnya Afif menyampaikan bahwa fasilitas yang ada di Pesantren seperti kamar tidur, kamar mandi, dan toilet masih sering kurang memadai, sehingga rawan menularkan penyakit. Afif memahami hal ini karena Afif pernah tinggal di Pesantren. Belum lagi fasilitas minim itu dipakai oleh ratusan santri, sehingga santri akhirnya rentan tertular penyakit. Hal ini memberi inspirasi Afif untuk memberikan edukasi untuk meningkatkan pemahaman santri agar melakukan Prinsip Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari di Pesantren.

Walaupun para Santri sering mendengar dan memahami bahwa Kebersihan adalah sebagian dari iman, bahwa mereka harus menjaga kebersihan, tetapi tampaknya hal ini belum sepenuhnya diaplikasikan oleh para santri, apalagi mereka tinggal jauh dari orang tua, tidak ada yang cerewet mengingatkan setiap hari.

Kebetulan Afif adalah juga seorang dokter umum lulusan Fakultas Kedokteran Umum Universitas Jambi. Dengan pengetahuan medis yang dimiliki Afif, mendorongnya untuk mengadakan Gerakan Pesantren Sehat ini. Gerakan ini menjadi wadah bagi para pemuda yang memiliki minat dalam kegiatan sosial di bidang kesehatan, khususnya untuk meningkatkan kualitas kesehatan para santri. Berbagai kegiatan inovatif telah dilakukan Afif dan teman-temannya dalam Gerakan Pesantren Sehat itu, seperti:

1. Penyuluhan Kesehatan, yang dilengkapi dengan pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pemahaman santri,

2.   Lomba Bertema Kesehatan, seperti lomba pidato PHBS

3.       Pemilihan Duta Santri Sehat.

4.       Pemilihan Dokter Pesantren (seperti dokter cilik)



Sampai saat ini sudah lebih dari 5000 santri yang pernah menjadi peserta penyebaran gerakan Pesantren Sehat ini.  Alhamdulillah banyak dukungan untuk membantu memublikasikan kegiatan ini, selain itu juga kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk membantu penyebaran pentingnya meningkatkan kualitas kesehatan para santri yang tinggal di pondok pesantren. 

Afif berharap, GPS dapat menjadi inspirasi bagi gerakan peningkatan kualitas kesehatan santri di seluruh Indonesia. Santri adalah generasi penerus bangsa, kesehatan mereka tentu harus diutamakan.


Walaupun tak sedikit kendala yang dihadapi Afif dan teman—teman, tetapi itu tak menyurutkan semangat mereka. Ada yang lokasinya terpencil sehingga mereka harus merogoh kocek lebih dalam untuk transportasinya. 

Selama tiga tahun ini, GPS telah mendatangi enam pondok pesantren dengan jumlah santri sekitar 1.000 orang. Program intensif mereka, membuat mereka harus datang berkali-kali, pertama untuk memberi penyuluhan, kemudian mengevaluasi perkembangan para santri dan terakhir mengukur perubahan nyata untuk memastikan manfaatnya betul-betul terasa.

Mimpi besar Afif adalah berharap GPS bisa diadopsi di seluruh penjuru Nusantara agar kualitas kesehatan semua santri meningkat. Yuk kita bantu Afif mewujudkannya.

 

 

 

 

 

Posting Komentar

Tengkyu udah blog walking here and nyempetin comment yaa...


Hakuna Matata
@trianadewi_td