Sejak ayahnya tiada, maka semuanya terasa hampa. Sampai pernah berada di titik yang malas untuk melakukan apapun, tidak ada lagi kegembiraan dan keceriaan di dalam keluargaku. Kami jadi tidak bersemangat untuk melakukan apapun karena sudah tidak ada Ayah. Kalau dulu mungkin kita bisa bergembira bersama, travelling keluar kota atau kadang-kadang hanya memasak bersama di rumah, menciptakan menu yang menyenangkan, tetapi setelah tidak ada Ayahnya, semangat itu hilang. Rasanya sudah tidak seru lagi, rasanya tidak happy lagi karena tidak ada Ayah. Dunia seperti berhenti berputar.
Untunglah hal itu tidak berlangsung berlarut-larut, aku menyadari bahwa apapun yang terjadi, walaupun ayahnya tiada, kehidupan ini harus terus berjalan, life must go on, oleh karena itu aku mulai berusaha tetap menciptakan kebahagiaan di tengah keluargaku. Beberapa hal yang biasa aku lakukan adalah :
1. Selalu menyempatkan untuk bertemu
Empat anakku kebetulan beraktifitas di kota yang berbeda. Ada yang kuliah di luar kota, ada pula yang tinggal di Pondok Pesantren. Maka ketika hari libur, aku selalu meluangkan waktu agar kami bisa berkumpul bersama. Kami selalu mencoba menikmati masa-masa indah seperti dulu, walaupun sudah tidak ada ayah diantara kami. Hal-hal yang biasa dilakukan, kalau misalnya di rumah saja ya dengan memasak bersama, main game bersama, melakukan hobby yang sama atau bepergian dengan travelling bersama.
2. Membangun komunikasi yang sehat
Kadang-kadanh dengan terpisahnya jarak kita menjadi asing satu sama lain. Kadang-kadang juga dengan jarangnya bertemu kita menjadi acuh satu sama lain. Maka untuk tetap saling support dan saling kompak, aku selalu berusaha ngobrol di grup WA dengan anak-anak hampir setiap hari Aku menyapa anak-anak setiap hari, apa saja yang sedang mereka lakukan. Mas iyus yang sudah bekerja di luar kota, Mbak Ais yang kuliah di luar kota, mbak Bila yang walaupun tinggal sama aku, tetapi kegiatan sekolahnya juga super sibuk. Sehingga walaupun terpisah jarak, kami tetap terhubung satu sama lain. Untuk anakku yang paling kecil, dik Arul, yang kebetulan ada di pondok pesantren, maka ketika aku menjenguk dia sebulan sekali, Aku berusaha video call dengan kakak-kakaknya dan selalu menceritakan kegiatan adiknya itu.
3. Melibatkan semua anggota keluarga dalam setiap permasalahan
Dan ketika ada masalah, ketika salah satu diantara anak-anak ada masalah maka kami terbiasakan untuk berdiskusi agar semua anggota keluarga bisa membantu dan mencarikan solusi. Kadang-kadang terlintas rasa malu, tetapi saya mengatakan kepada mereka bahwa mereka adalah saudara kalau satunya sakit maka yang lain juga harus merasakan sakitnya. Aku berharap mereka akan tetap kompak sampai mereka dewasa nanti. Oleh karena itu mereka sudah harus terbiasa untuk saling membantu menyelesaikan permasalahan di antara mereka.
4. Saling memberi hadiah
Satu hal yang mungkin bisa semakin merekatkan hubungan sesama anggota keluarga adalah dengan saling memberi hadiah. Hal itu bisa dilakukan ketika salah satu merayakan ulang tahun atau ketika kita sedang merayakan hari lebaran. Dengan saling memberi hadiah kita akan merasa bahwa selalu ada perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh anggota keluarga kepada kita. Kita akan merasa bahwa kita tidak sendiri. Kita akan merasa bahwa masih ada saudara kita yang selalu perhatian dan mencintai kita, maka menurut saya saling memberi hadiah adalah salah satu solusi untuk saling menunjukkan perhatian.
5. Menciptakan memori yang indah
Aku juga selalu berusaha menciptakan kenangan yang indah dengan anak-anakku, walaupum tidak perlu dengan hal yang mahal. Bisa saja dengan hal yang sederhana, misalnya memasak bersama menciptakan menu makanan yang baru. Biarkan mereka eksplore tentang menu yang kita ciptakan itu. Bisa juga dengan travelling atau mengadakan perjalanan ke suatu tempat yang baru sehingga mereka akan mempunyai pengalaman baru di tempat yang baru. Itu akan membuat mereka berkesan dan mempunyai kenangan yang indah.
6. Meluangkan waktu untuk mereka
Berusaha menemani aktivitas mereka setiap saat, Usahakan untuk menangani mereka kapanpun, misalnya ketika mereka butuh maka kita bisa menemani mereka, menekuni hobi misalnya dengan berenang, menonton bioskop, shoping, les musik dan masih banyak lagi.
Dengan selalu berusaha rutin melakukan kegiatan tersebut di atas, maka aku yakin, walaupun jarak terpisah kita akan tetap merasa bersama, Walaupun kadang tidak ada waktu untuk selalu bertemu setiap hari, tapi bertemu di saat-saat tertentu juga akan membantu mereka merasa memiliki kebersamaan.
Posting Komentar
Tengkyu udah blog walking here and nyempetin comment yaa...
Hakuna Matata
@trianadewi_td