Kasus kekerasan seksual sampai saat ini masih menjadi isu penting di kalangan masyarakat. Meskipun kini hukum terhadap pelaku kekerasan seksual semakin ditegakkan, namun pihak korban belum tentu mendapatkan perhatian yang layak. Padahal korban menerima dampak besar atas tindakan kekerasan seksual tersebut dan harus mendapatkan pendampingan khusus.
Kepedulian Justitia Avila Veda
Hal ini menjadi perhatian bagi wanita bernama Justitia Avila Veda. Ia memiliki kemauan kuat untuk membantu para penyintas kasus kekerasan seksual dimanapun berada. Sebagai seorang pengacara, Justitia berusaha untuk membantu korban kekerasan seksual agar mendapatkan keadilan di mata hukum. Namun tidak berhenti sampai di situ.
Justitia paham betul bahwa kasus kekerasan seksual di Indonesia begitu tinggi. Namun tidak semua korban dari kasus tersebut punya keberanian dan kemampuan untuk melapor. Pada akhirnya di bulan Juni tahun 2020 lalu, Justitia dan 15 teman pengacaranya memberi bantuan hukum khusus bagi korban kekerasan seksual. Bantuan hukum ini diberikan secara gratis untuk siapa saja
Program ini dikenal dengan nama KAKG atau Kelompok Advokat untuk Keadilan Gender. Bantuan hukum yang diberikan oleh Justitia dan kawan-kawan melalui program ini terbilang unik. Mereka menghadirkan bantuan hukum dengan basis teknologi melalui layanan tele-konsultasi secara real time.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Niat baik Justitia dalam membantu korban kekerasan seksual tidak selalu berjalan dengan baik. Ada banyak tantangan yang harus dihadapinya bersama tim. Mulai dari keterbatasan SDM yang bisa menangani aduan kekerasan seksual hingga kendala banyaknya pasal hukum yang bisa menjadi celah bagi para tersangka.
Dibutuhkan waktu yang tidak singkat bagi Justitia untuk membangun layanan ini. Bahkan kendala dari pihak korban juga menjadi salah satu tantangan yang begitu rumit untuk diatasi. Sebagian besar korban belum siap secara mental untuk mendapatkan pendampingan hukum dalam kasus kekerasan seksual.
Jika Justitia menyerah di tengah jalan karena semua kendala tersebut, mungkin layanan pendampingan untuk korban kekerasan seksual berbasis digital ini tidak akan pernah ada. Namun, Justitia dan tim yang bekerja di dalamnya terus berusaha agar bisa menghadirkan bantuan tersebut kepada para korban kekerasan seksual.
Buah Manis Usaha Justitia
Apa yang Justitia bangun sebagai bentuk kepeduliannya terhadap korban kekerasan seksual ternyata membuahkan hasil yang manis. Banyak korban yang pada akhirnya mereka bantu untuk mendapatkan keadilan hukum. Prosesnya berlangsung secara digital dan berbasis teknologi sehingga membuat korban merasa lebih nyaman dan percaya diri.
Berkat kerja keras Justitia dan timnya dalam KAKG, pada tahun 2022 ini dirinya berhasil meraih penghargaan SATU Indonesia Awards untuk kategori Kesehatan. Upaya Justitia untuk menghadirkan layanan yang bisa membantu korban kekerasan seksual mendapatkan apresiasi yang nyata.
Sampai saat ini, Justitia terus membantu korban kekerasan seksual untuk mendapatkan keadilan hukum. Beragam jenis kasus telah ditangani olehnya. Banyak korban yang merasa tertolong dan pada akhirnya bisa terbebas dari siksaan yang mendera mereka. Tentu saja Justitia tidak akan berhenti untuk terus berjuang dan menolong para penyintas lainnya.
Kekerasan seksual bukanlah kasus yang bisa dianggap ringan. Dampaknya begitu besar bahkan bagi korban bisa memicu trauma berkepanjangan. Kontribusi Justitia dalam membantu para korban benar-benar layak untuk diapresiasi. Anak muda Indonesia juga sebaiknya meniru semangat dan sikap optimisme yang menyala pada diri Justitia.
Banyak sekali bentuk kontribusi yang bisa kita hadirkan di tengah masyarakat demi kebaikan bersama. Justitia mampu memanfaatkan keterampilan dan kemampuannya di bidang hukum dengan sangat baik. Mari kita juga fokus pada kemampuan kita sendiri dan mulai berkontribusi demi menolong sesama dan membuat perubahan yang memberi manfaat bagi banyak orang.
Selain memiliki semangat yang besar, Justitia juga memiliki hati yang lapang untuk berbuat kebaikan kepada sesama. Mari contoh semangat Justitia dan tebar kebaikan lebih luas lagi. Jika ada kendala di depan mata, maka jangan jadikan sebagai halangan. Cari solusi tepat agar semua kendala tersebut bisa diatasi dan tidak menghalangi langkah kita untuk menebar jaring kebaikan kepada orang lain.
Mari Kita tiru Semangat Justitia!
Posting Komentar
Tengkyu udah blog walking here and nyempetin comment yaa...
Hakuna Matata
@trianadewi_td