Doa nabi Yunus terkenal dengan kemustajabahannya, yang mana doa ini beliau gunakan ketika sedang terjebak dalam perut ikan paus selama tiga hari. Dalam waktu selama itu sebuah mukjizat yang sangat besar bisa keluar hidup-hidup dalam lahapan ikan paus. Semua ini karena kuasa Allah SWT yang mengizinkan umatnya untuk tetap hidup di situasi yang genting, pun ini tidak luput dari doa yang senantiasa dipanjatkan.
Amalan doa nabi Yunus ini sudah banyak dikenal umat muslim, yang sering diamalkan ketika mendapatkan musibah yang begitu besar. Berikut ini rangkuman mengenai keutamaan dalam mengamalkan doa nabi Yunus dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam menghadapi sebuah musibah.
Kisah Nabi Yunus di Perut Ikan Paus
Menurut kisahnya, nabi Yunus as ditelan ikan paus tepat waku dhuha dan dan dimuntahkan kembali sore harinya, namun ada pula yang mengatakan bahwa nabi Yunus berada dalam perut ikan paus selama 3 hari, lalu ada pula yang mengatakan bertahan hingga 7 hari, hanya Allah yang tahu. Dari kisah nabi Yunus dapat dipetik suatu hal yang sangat menarik doa nabi Yunus.
Nabi Yunus diberikan tugas untuk berdakwah di suatu negeri, dimana kaumnya menyembah berhala. Namun, kerap kali nabi Yunus mendapatkan penolakan atas dakwah yang dilakukan. Beliau tidak bersabar menghadapi tindakan para kaum tersebut, hingga ia menjadi marah dan dadanya sempit.
Kemarahan nabi Yunus terhadap kaum tersebut menuntunnya pada tepi pantai dan pergi ke laut, hingga suatu ketika ikan paus menelannya. Dalam perut ikan paus tersebut nabi Yunus mengakui kesalahannya, ia terus memohon ampun dan berdoa kepada Allah. Ia memohon ampun karena termasuk orang yang dzalim. Dalam waktu yang cukup lama, akhirnya Allah pun menyelematkannya dan mengampuni, lalu ikan paus kembali memuntahkan nabi Yunus ke daratan.
Apabila nabi Yunus tidak mengingat Allah, pastilah kisah ini tidak akan pernah ada karena lenyap dalam perut ikan paus. Namun kuasa Allah tidak berkata demikian, Allah mengampuni hambanya yang berbuat dosa dan mengakui kesalahannya. Nabi Yunus diuji dengan kaum yang begitu berat baginya, hingga ia hampir berputus asa, namun musibah yang ditimpanya kembali mengingatkannya kepada jalan yang benar.
Bacaan dan Keutamaannya
Doa Nabi Yunus yakni berbunyi “la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin”. Lafal ini tertuang dalam QS. Anbiya ayat 87.
Para ulama pun menganjurkan untuk mengamalkannya dengan membacanya 40 kali setelah sholat subuh tanpa terputus sama sekali. Bahkan ada pula yang membacanya hingga 1000 kali dalam sehari. Amalan ini pun kemudian dikenal sebagai doa nabi Yunus atau doa Dzun Nuun. Doa ini yang diucapkan nabi Yunus ketika dalam musibah yang besar diantara hidup dan mati.
Itulah cara mengamalkan dan keutamaan yang disampaikan para ulama terkait doa nabi Yunus. Masing-masing orang memiliki tingkat penilaian masalah yang berbeda. Anda bisa mengamalkan doa ini setiap sehabis sholat.
Mengingat perjuangan nabi Yunus yang ada di dalam perut ikan paus gak bisa bayangin kalau kita dalam posisi itu, penting banget untuk selalu melafadzkan doa ini. Terima kasih, Mbak.
BalasHapus