Hiroshima Lamongan Student Partnership Program
Siang itu ada pesan Whatsapp masuk dari bapak kepala sekolahku, beliau memerintahkan aku untuk mempersiapkan beberapa orang muridku karena sekolah kami terpilih untuk mengikuti Hiroshima Lamongan student Partnership 2021. Tentu saja aku sangat gembira dan semangat mengetahui berita gembira ini.
Aku segera memilih muridku yang memang kuanggap mampu berbahasa Inggris, karena dalam program ini memang yang diutamakan adalah kemampuan bahasa Inggris. Memang adanya pandemik sedikit merepotkan untuk menghubungi mereka dan meminta mereka datang ke sekolah. Tetapi apa boleh buat, keadaan membuat kami harus bertemu muka.
Keesokan harinya dengan protokol kesehatan yang ketat aku bertemu murid-muridku dan menjelaskan tentang berita gembira ini. Alhamdulillah murid-muridku pun merasa bangga bahwa mereka bisa terpilih mengikuti acara ini.
Bapak kepala sekolah memintaku menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, karena tentu saja acaranya ini adalah acara yang akan dilakukan secara virtual. Apalagi yang teramat membahagiakan Bapak Bupati kami akan membuka acara ini dan beliau juga sangat mendukung program ini.
Terus terang saja Aku sangat bangga dan bahagia karena sekolahku menjadi sekolah yang terpilih di antara ratusan sekolah lainnya untuk mengikuti program ini, hanya saja aku merasa sedih ketika aku ingat bahwa aku harus mempersiapkan segala sesuatunya agar pelaksanaan acara ini bisa berjalan lancar. Aku tidak bisa memungkiri sekolahku terletak di desa pelosok di sebuah kota kecil di Lamongan. Banyak sekali kendala yang harus kami terima apabila sudah berhubungan yang namanya daring hiks..Salah satunya adalah sinyal yang susah. Tetapi aku berusaha untuk tetap semangat, mungkin aku bisa membeli kuota data yang yang besar walaupun itu mahal, tidak apa-apa yang penting sinyalku lancar.
Yang sangat aku sedihkan adalah aku tidak punya laptop yang mumpuni untuk mengikuti acara ini. Laptopku di rumah peninggalan almarhum suamiku sudah sangat lambat dan lemot untuk dipakai ngezoom ria. Akhirnya dengan terpaksa aku minta bantuan kepada pihak sekolah untuk mencarikan personal computer yang memadai untuk melaksanakan zoom dengan sempurna.
Aku berusaha menepis kesedihanku. Aku berharap suatu saat aku akan mempunyai laptop yang bagus sehingga acara-acara seperti ini akan bisa kami nikmati dengan lebih membahagiakan karena kami mempunyai peralatan yang lengkap. Program Hiroshima Lamongan student Partnership ini akan berlangsung sampai tahun 2022, semoga untuk next meeting kami sudah punya peralatan yang lebih bagus ya aammiinn..
“Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.”
ASUS VIVOBOOK 15 A516
Makanya aku mupeng banget begitu tahu bahwa Asus mengeluarkan seri terbarunya yaitu ASUS VivoBook 15 A516. Banyak banget keistimewaan laptop ini yang membuatku terpesona. Diantaranya adalah :
1. Layar yang lebar dan luas
Sudah kebayang dengan layar 15.6 inci dengan 178 degree wide viewing angle, maka acara zoomku dengan para pelajar di Jepang akan semakin sempurna. Ada lima orang muridku yang akan mengikuti zoom ini. Dengan layar yang lebar maka kami akan lega sekali mengikuti acara ini.
Mulia sekali memang menjadi seorang guru yess mbak. Smg bisa mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mudah...
BalasHapus