Setelah berbulan-bulan diguncang pandemik dan terpaksa harus di rumah saja, maka seperti mendapat angin segar ketika ada undangan untuk meet up dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. Rasanya happy banget dan tak sabar menunggu waktunya tiba.
Sore itu hari Sabtu tanggal 26 Desember 2020, akhirnya, aku bisa bertemu dengan Emil Dardak, sang Wagub Tamvan hihihi... Acaranya diadakan di Frangipani Restoran, Jalan Jemur Sari Surabaya. Alhamdulillah akhirnyaaa yaa...
Ada sekitar dua puluh blogger dan content creator yang diundang dalam acara tersebut. Aku salah satu yang beruntung bisa mendapatkan kesempatan bertemu Wakil Gubernur Jawa Timur ini. Jangan khawatir, pertemuan ini diadakan dengan tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan.
Tidak ada agenda serius yang dibahas dalam acara ini. Pak Wagub memberi kesempatan kepada kami untuk menyampaikan apa saja yang menjadi uneg-uneg kami, terutama terkait dengan masa pandemik ini.
VAKSIN
Pada bulan Desember kemarin jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 memang meningkat tajam, apalagi setelah diadakannya Pilkada serentak. Untuk itulah diharapkan bantuan dari para content creator untuk ikut mengedukasi masyarakat. Seperti diketahui bahwa terkadang berita-berita yang bermunculan sebetulmya adalah hoax yang tentu saja meresahkan masyarakat. Apalagi terkait vaksin ini, masyarakat sudah gaduh dan was-was duluan padahal vaksinnya belum juga sampai.
Pemerintah Jawa Timur sendiri belum berani mengeluarkan statement apa-apa terkait vaksin ini karena memang belum ada yang bisa disampaikan. Emil Dardak sendiri mengatakan pasti akan disampaikan semuanya kepada masyarakat apabila sudah ada kejelasan mengenai vaksin ini.
PENDIDIKAN
Karena diberi kesempatan untuk menyampaikan uneg-uneg, maka aku memanfaatkannya untuk curhat mengenai proses belajar mengajar di sekolahku di SMPN 1 KEMBANGBAHU LAMONGAN. Aku bercerita bagaimana semakin repotnya aku mengajar di masa pandemik ini. Bagaimana harus menghandle murid-murid untuk tetap bisa menerima pelajaran dengan baik. Belum lagi menerima keluh kesah orang tua yang merasa keberatan harus mendampingi putra putri mereka.
Ketika menjawab curhatku, Emil bercerita mengenai pengalamannya ketika mendapatkan beasiswa di Singapura. Ketika itu masih tahun 1999 tetapi pemerintah Singapura telah mengenalkan system e-learning atau pembelajaran jarak jauh. Sistem yang sangat sesuai digunakan dalam masa pandemik ini.
Emil juga berharap bahwa orang tua dan guru saling support agar pembelajaran bisa tetap berjalan dengan lancar. Ada beberapa ide metode pembelajaran daring yang disampaikan oleh Wagub kita ini. Salah satunya adalah menggunakan metode pre-recording, dimana para guru bisa merekam dahulu apa yang akan disampaikan, lalu anak-anak dipersilahkan mempelajari. Sehingga ketika ada sesi pertemuan baik lewat zoom meeting atau video call maka murid-murid sudah paham apa yang disampaikan, tinggal menyampaikan kendalanya saja. Hal ini tentu bisa menghemat waktu dan lebih efisien.
Selain itu, bapak Wagub juga menyampaikan tentang pembelajar mandiri atau Independent Learner. Ketika murid-murid sudah siap belajar secara mandiri, maka hal ini sangatlah membantu sekali di masa pandemik seperti ini. Guru tidak lagi menjadi subyek utama yang bertanggung jawab dalam proses pembelajaran. Guru cukup menjadi fasilitator saja. Para murid diharapkan memiliki skill yang lebih yang bisa mengatur kebutuhannya dengan baik dan bisa bekerja sendirian ataupun bekerja di dalam team.
MILLENIAL JOB CENTRE
Dalam kesempatan kali ini, bapak wagub juga menjelaskan tentang program yang diadakan oleh pemerintah Jawa Timur terutama program selama masa pandemik ini. Bagaimana pemerintah mengadakan berbagai macam program untuk meningkatkan berbagai sektor terutama sektor perekonomian. Millenial Job Centre sendiri ternyata sudah membantu banyak para pengusaha untuk meningkatkan skill mereka. Salah satunya adalah membantu mereka untuk bisa berjualan online, sesuai yang dibutuhkan di masa pandemik ini. Mereka diajari bagaimana cara mempromosikan dagangan mereka secara online, mulai dari memotret produk dengan baik hingga memasarkannya. Sudah ada kurang lebih 1000 pedangang lho yang dibantu.
Waktu yang cuma satu jam sangat terasa kurang bagiku. Semoga di lain kesempatan aku bisa bertemu kembali. Aku sangat tercerahkan dengan acaar ini, karena aku jadi memahami program-program Pemerintah jawa Timur. Bravo Pak Wagub, sukses terus yaa...
.
Posting Komentar
Tengkyu udah blog walking here and nyempetin comment yaa...
Hakuna Matata
@trianadewi_td