Mempunyai seorang suami yang stroke survivor tentulah harus sabar dalam segala hal. Apalagi kesukaan kami adalah berjalan-jalan alias berwisata. Bagaimana mungkin dengan keadaan suami yang waktu itu susah berjalan, kita sekeluarga bisa bepergian. Alhamdulillah Allah selalu melindungi keluarga kami ketika mengadakan perjalanan.
Berikut ini adalah lima destinasi yang begitu berkesan karena semuanya aku kunjungi bersama suami yang stroke survivor. Lima destinasi itu adalah :
1. Mekkah dan Madinah
Kami berkesempatan beribadah ke Mekkah pada tahun 2015 ketika suami sudah terkena serangan stroke yang ke-2. Jalannya sudah sedikit pincang tetapi bicaranya masih jelas. Awalnya aku berencana akan menyewa kursi roda selama beribadah, karena membayangkan betapa sulitnya suami saya berjalan. Apalagi di sana tentu akan berjubel-jubel. Tetapi alhamdulilah atas kuasa Allah ternyata disana suamiku sehat, bahkan bisa melaksanakan semua ibadah tanpa menggunakan kursi roda.
2. Candi Borobudur dan Pantai Parangtritis
Perjalanan ke kota Jogjakarta menjadi pengalaman tak terlupa karena keadaan suami saya yang sudah semakin payah. Hanya karena ingin membahagiakan anak-anak maka beliau rela berkorban untuk menuruti keinginan anak-anak berwisata. Walaupun ketika di Borobudur suami saya tidak ikut naik ke atas dan cukup menunggu di bawah saja yang penting anak-anak berbahagia.
3. Pantai Karanggongso dan Kampung Susu Tulungagung
Pantai ini lokasinya dekat dengan rumah adik suami di Tulungagung, jadi tidak jauh-jauh. Apalagi medannya yang mudah dijangkau dan tidak terjal, sehingga kami memutuskan mengajak anak-anak berlibur kesana. Alhamdulilah ternyata pantainya masih asri dan indah. Tidak begitu ramai sehingga kami benar-benar bisa menikmati liburan. Ada perahu yang bisa disewa dan mengantar kami berkeliling. Selain itu juga banyak penjual ikan bakar di sekitar pantai. Sehingga setelah capek berenang di pantai kita langsung bisa menyantap ikan bakarnya.
4. Monas dan Taman Mini Indonesia Indah Jakarta
Walaupun orang tuaku tinggal di tangerang, tetapi ternyata kami jarang bepergian kemana-mana karena anak-anak yang masih kecil-kecil. Sayangnya begitu anak-anak sudah besar ayahnya justru sakit. Walaupun begitu tidak menyurutkan suamiku untuk tetap menemani anak-anak berjalan-jalan. Waktu di Monas alhamdulilah ada liftnya sehingga kita semua bisa naik ke atas dan menikmati indahnya pemandangan kota Jakarta. Begitu juga ketika ke Taman Mini kami tidak bisa menikmati seluruh wahana karena takut akan membuat suami kecapekan. Alhamdulillah anak-anak sangat memahami kondisi ayah mereka.
5. Alun-alun Bandung dan Tempat Syuting Preman Pensiun
Ketika itu alun-alun Bandung sedang ramai-ramainya dengan wajah barunya. Kami yang sedang berlibur ke Jakarta tak mau kalah ingin ikut menikmatinya. Akhirnya kami sekeluarga memutuskan pergi ke Bandung dengan naik bus. Bapak sempat was-was melihat kondisi suami tapi alhamdulillah semua dimudahkan dan dilancarkan. Walaupun seringnya suami hanya menunggu di suatu tempat membiarkan saya dan anak-anak explore lokasinya.
Oh ya ketika itu juga sedang ramai sinetron Preman Pensiun, sinetron kesukaan suami. Akhirnya ketika di Bandung kami menyempatkan untuk berkunjung kesana, suami tertawa melulu karena teringat adegan-adegan di sinetron yang kocak dan lucu. Tak lup kami berfoto di spot yang hits di sinetron itu. Benar-benar seru dan tak terlupakan pengalaman kami.
Itulah lima destinasi yang berkesan bagiku, karena aku kunjungi setelah suamiku terkena serangan stroke. Semuanya kini menjadi kenangan indah yang tak akan terlupakan.
Ingin ya mbak, segera Covid ini berlalu supaya kita bisa segera jalaj-jalan ke tempat wisata impian atau yang berkesan di hati
BalasHapusBtw saya pernah ke TulungAgung Mba, tapi sampai di sana bingung mau ke mana hahaha, cuman ke waduk apa ya itu namanya, asyik juga di sana :D
BalasHapusTernyata ada pantai dan kampung susunya ya, asyik banget tuh kalau main ke sana, ada sapinya juga ya.
Dan kungiler ikan bakar dong Mba :D
Kalau Candi Borobudur baru sekali ke sana, itupun belasan tahun lalu hahaha.
Pantai Parang Tritis mah, selalu kami kunjungi tiap kali ke Jogja, selalu aja kalau ke Jogja kami bablas dulu sampai Parang Tritis, abis itu baru deh balik dan explore Jogjanya.
Ke Bandung juga baru sekali nih, dan udah 13 tahun lalu deh, saya lupa kayaknya dulu kami nggak sempat ke alun-alun, atau nggak tahu alun-alunnya ke mana tepatnya hahaha.
Kalau Monas juga baru sekali, TMII malah belom pernah, katanya luas banget ya, asyik banget tuh jalan-jalan bawa anak-anak ke sana.
Kalau Mekah dan Madinah mah wishlist semilyar umat kayaknya, termasuk saya banget, semoga Allah mengizinkan saya dan keluarga bisa mengunjungi Rumah-Nya di sana, aamiin :)