SINGLE PARENTS
Ketika suamiku meninggal, yang ada dalam pikiranku pertama kali adalah bagaimana merawat anak-anak sendirian tanpa suami. Juga bagaimana harus memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari dan biaya sekolah mereka. Tak pernah terpikir ada hal lain yang akan menggangguku. Tak pernah sama sekali. Apakah yang ternyata kemudian menggangguku?
Yang kemudian ternyata sangat menggangguku adalah godaan para lelaki. Kupikir dengan kerudungku yang lebar. Sikapku yang tidak genit, aku akan aman dari godaan itu. Oh ternyata tidak. Sampai aku bertanya-tanya, apa mereka pikir semua single fighter alias janda seperti aku ini kesepian? Jablay? Koq mereka nekat sekali menggodaku?
GODAAN LELAKI
Ada beberapa orang yang menggodaku dan akhirnya terpaksa berakhir dengan BLOKIR demi ketentraman hidupku sendiri. Karena mereka tidak lagi bisa diingatkan dan dikasih tahu. Intinya kebanyakan mereka nekat dan memaksakan kehendak. Bahkan terkadang aku sampai ketakutan dan paranoid, karena bingung untuk menghindarinya. Untunglah yang ada di sekitarku atau yang ada di dunia nyata bisa kuajak omong baik-baik. Kukatakan dengan sopan bahwa menikah lagi bukanlah fokusku saat ini. Karena memang masih ingin fokus merawat anak-anak saja. Dan kalau pun menikah lagi, aku tentu akan menikah dengan orang yang aku cintai bukan?
Susahnya itu, menghadapi mereka yang ada di dunia maya. Yang tiap hari meneror dengan chat, telpon dan video call. Diajak omong baik-baik nggak bisa. Kujawab dengan omongan kasar pun masih nekat. Ya sudah ujung-ujungnya terpaksa aku blokir. Kalau mereka nekat ganti nomer handphone ya kublokir lagi dan begitu seterusnya. Blokir, blokir dan blokir.
SUAMI ORANG
Lalu pasti kalian pikir aku ini sok cantik sok jual mahal karena menolak semua yang datang padaku. Ketahuilah wahai saudara-saudara sekalian, kenapa aku menolaknya? Karena yang datang adalah mereka yang sudah beristri, karena mereka yang datang itu suami oramg. Jadi buat apa aku menerimanya? Cari masalah? Cari perkara? Makanya maaf aku terpaksa langsung menolaknya. Tidak bisa ditolak baik-baik? Yowis berarti njaluk tak pisuhi sik trus tak blokir wkwkkwk..
Pun ada yang terang-terangan meminta aku menjadi istri keduanya lho... Astaghfirullah. Istrinya sudah mengijinkan aku, walaupun aku yakin pasti mengijinkannya dengan berurai airmata dan hati yang sakiiiittt sekali hihihi... Alhamdulillah kedudukanku sebagai PNS yang melarangku untuk menjadi istri kedua bisa menyelamatkanku dari permintaan itu. Sehingga aku bisa menolaknya dengan mudah. Apalagi aku juga tidak menyukainya hehehe....
Pasti kalian heran ya, masak sih udah punya istri masih juga merayu wanita lain? Tapi begitulah kenyataan yang aku alami. Entahlah, aku sendiri juga heran sebetulnya, tapi aku malas menanggapi ya. Menurutku ada tiga tipe laki-laki yang perlu diketahui hihihi..
1. Tipe mendadak khilaf
Yaitu laki-laki yang biasanya awalnya iseng saja menggoda wanita lain. Iseng menggoda aja siapa tahu kena, eh ternyata yang digoda mau, eh ternyata yang dirayu menanggapi. Jadi deh akhirnya selingkuh. Nah pada tahap tertentu ketika si wanita sudah takluk, si laki-laki ini kemudian melarikan diri, memilih kembali pada istrinya. Jadi deh yang wanita manyun. Yang tragis kadang si wanita udah terlanjur mengurus perceraian dengan suaminya eh selingkuhannya udah tobat kembali ke istrinya alamaaaak...
2. Tipe penyakit akut
Kalau tipe yang ini memang hobbynya tebar-tebar pesona. Tak tahan lihat wanita cantik, bawaannya pengen godain melulu. Makanya hidupnya sibuk dengan merayu wanita yang satu berlanjut merayu ke wanita yang lain. Begitu saja terus. Seandainya apes ketahuan istrinya ya dia akan minta maaf dan tak lama akan mengulanginya lagi. Herannya terkadang istrinya juga baik hati memaafkan padahal udah berkali-kali dibohongi hihihi..
3. Tipe berniat poligami
Kalau tipe ini sih memang berniat mempunyai istri lebih dari satu. Sebelum mengatakan kepada istrinya dia pdkt dulu dong dengan calonnya. Kalau aman gak ketahuan bisa jadi dia akan menikah tanpa sepengetahuan istri pertama dengan dalih daripada menyakiti hati istri pertama. Tetapi lelaki yang baik dan gentle pasti akan meminta izin istrinya walau resikonya nggak jadi poligami hihihi
Ketiga tipe itu aku rumuskan sendiri berdasarkan fenomena yang kulihat, berdasarkan cerita dari sumber terpercaya dan juga berdasarkan fakta-fakta dari banyak sumber yang kubaca hehehe...
PELAKOR
Nah sekarang kira-kira misalnya aku menerima tawaran laki-laki yang menggodaku itu untuk menjalin hubungan, berarti aku sudah sah jadi pelakor dong? Yekaaan? Padahal bukan aku lho yang merayu laki-laki itu? Kan dia duluan yang merayu? Tapi kalau nanti misalnya hubungan itu ketahuan istrinya, pasti aku yang disalahkan sebagai pelakor. Yang laki-laki bisa saja selamat dimaafkan istrinya. Tapi yang perempuan? Pasti akan menerima hujatan makian bahkan cap pelakor itu akan melekat pada dirinya seumur hidup, selamanya hiks sungguh kasihan jadi wanita kayak gitu yaa..
Gimana ya, sebetulnya aku juga nggak bisa menyalahkan yang perempuan lho kalau akhirnya dia tergoda rayuan. Laki-laki itu kalau sudah ada maunya menggoda, astaghfirullah semua jurus akan dikeluarkannya. Mulai chat tiap detik, kiriman foto lengkap tampak samping tampak depan tampak belakang, rayuan maut bertubi-tubi dan belum lagi perhatian dan janji-janji manisnya. Kebayang nggak bila yang dirayu itu perempuan yang memang sedang terpuruk merana sendirian banyak masalah. Apa nggak langsung merasa terpesona dan tersanjung diperhatikan sedemikian rupa? Ditambah bujuk rayu setan, maka abrakadabra terjadilah perselingkuhan itu. Begitu mudahnya bukan?
Jadi kalau mendengar kata perselingkuhan. Aku nggak pernah langsung menghujat yang perempuan. Karena bagaimanapun perselingkuhan itu terwujud karena peran serta kedua belah pihak. Karena misalnya salah satu menolak, tentu perselingkuhan itu tidak akan pernah terjadi. Benar begitu bukan?
KOMUNITAS SINGLE MOM
Jaga hatimu |
Kebetulan aku juga bergabung dengan komunitas Single mom Indonesia yang semuanya kebanyakan bercerai karena laki-lakinya selingkuh. Mereka tidak terima diselingkuhi dan lalu memutuskan bercerai. Dan itu banyaaaak sekaaalii membernya saudara-saudara. Sampai-sampai aku miris banget, betapa banyak kasus perselingkuhan ini yaaa.. Setiap kali membaca cerita-cerita mereka di WAG selalu saja aku ikut merasa sedih dan bahkan terkadang sampe merasa ikut terluka.
Dan fakta-fakta yang aku tulis diatas salah satunya memang berdasarkan curhatan mereka di WAG itu sehingga aku bisa menyimpulkan tiga tipe laki-laki tukang selingkuh hihiihi.. Ya Allah aku koq malah cekikikan, astaghfirullah semoga kita terhindar dari yang demikian. Aammiinn...
YANG PERLU DILAKUKAN KETIKA PASANGANMU KETAHUAN SELINGKUH
Last but not least, aku cuma bisa berpesan, kalau kalian menjumpai pasangan kalian selingkuh, aduh semoga tidak ya.. Jangan buru-buru mencari kambing hitam ya.. introspeksilah. Karena perselingkuhan itu pasti kesepakatan dua belah pihak, berpikirlah dengan hati yang jernih, kenapa sampai pasangan kalian tega berselingkuh, kenapa sampai pasangan kalian tega mengkhianati kalian.
Daaann kalau itu baru sekali dia lakukan, bisa jadi suamimu adalah tipe pertama. Maka maafkanlah. Karena memang pasanganmu itu berarti sedang khilaf. Mungkin karena cinta lokasi, mungkin karena pandangan pertama yang menyesatkan, mungkin karena cinta lama yang belum kelar dan mungkin yang lainnya lagi.
Serius, maafkanlah dia. Berilah kesempatan dia untuk memperbaiki diri, memperbaiki semuanya. Semoga khilafnya itu bisa dijadikannya pelajaran berharga dalam mengarungi kehidupan berumah tangga bersamamu selanjutnya.
Nah tetapi kalau selingkuhnya itu ternyata sudah berulang kali. Diulangi lagi, lagi dan lagi, wah itu tampaknya pasanganmu masuk tipe kedua, sehingga selingkuh itu sudah menjadi penyakit pasanganmu yang sewaktu-waktu gampang kambuhnya hehehe.. kalau aku jadi kamu, aku akan memilih berpisah, bagaimanapun kita berhak hidup bahagia kan? Kecuali kalau kamu ingin mendapatkan surga dengan jalan dimadu, tidak apa-apa, ijinkan dia menikah lagi dengan selingkuhannya itu. Lalu berusahalah menerima kenyataan itu dan hidup berbahagialah dengan pilihanmu hihihi... uabooot tapi gaesss...
MENJADI IBU SHOLEHAH
Aku sendiri juga selalu berusaha menjadi wanita baik-baik dan tidak pernah terpikir untuk merusak rumah tangga orang lain hehehe... Karena bagiku anak-anak sholeh dan sholehah hanya akan lahir dari orang tua yang sholeh sholehah juga. Makanya aku selalu berusaha untuk ada di koridor yang lurus dan berusaha jangan sampai melakukan maksiat. Bagaimana mungkin anak-anakku akan menjadi anak-anak yang baik bila aku sendiri tidak memberi contoh dengan berbuat baik? Bagaimana mungkin akan lahir anak-anak yang sholeh dan sholehah apabila orang tuanya sendiri justru bermaksiat dan melanggar perintah Allah? Demikianlah menurutku.
Bismillah ayuk tetap semangat yaaa.... Semoga Allah senantiasa memudahkan urusan kita dan memberi kita takdir yang baik-baik saja... aamiin ammiin yaa robbal alammiin..
Iya, Mbak, jadi single parent zaman now memang berat. Bukan hanya riskan godaan tapi juga juga pandangan miring orang sekeliling. Yang jelas emang ga gampang, salut deh bisa menjalani hidup seperti saat ini. Kalau soal selingkuh ya kedua belah pihak sama-sama salah, jangan cuma wanita yang disalahkan. Yang penting tetap berkarya ya, peduli amat sama ocehan orang.
BalasHapusMemang sulit kalau menghadapi kasus selingkuh, apalagi kalau pasangan itu udah punya anak. Dan ternyata pasangan hanya tobat sambal. Beraaat
BalasHapusIya Mbak, usahakan jangan fokus cari siapa yang salah. Kudu introspeksi, khawatirnya sudah ada pemicu sejak awal yang ga disadari. Cari kambing hitam bisa memperkeruh masalah bukan menyelesaikan ya.
BalasHapusRibet ya Mbak memang sola selingkuh ini, kadang ga sesederhana yang kita lihat. Apalagi di sisi wanita, kondisi sulit bisa membuat mereka terlena oleh rayuan lelaki hehe. Ya semoga semua bisa produktif jadi ga mengganggu rumah tangga siapa pun.
BalasHapusAamiin, semoga Allah memberikan takdir yang baik, terus semangat jadi Emak strong dan menginspirasi.
BalasHapusSalut sama single mom di seluruh dunia, rasanya selain godaan juga omongan orang ya mbak padahal belum tentu gunjingan mereka terbukti
BalasHapusSalut sama perjuangannya bu, karena jujur kalo liat bu bu tridi jadi inget ibu sya yang juga single fighter dari sya masih bayi. Tetap tebarkan semangat untuk semua ya bu
BalasHapusAku inget obrolan kita pas di Malang liputan acara Mandiri UMKM ituuu Mba
BalasHapusSemoga ALLAH berikan kekuatan buat Mba TriDi
Aamiiin aamiin ya robbal Alamiiin