Boncafe pagi itu bernuansa merah-merah. Ada acara talkshow yang diadakan oleh HomeCredit dan dihadiri oleh beberapa komunitas di Surabaya. Aku baru saja datang ketika seorang panitya mengulurkan selembar post it dan menyuruhku menulis Financial Goalsku apa. Lalu memintaku menempelkannya di sebuah tempat yang sudah disediakan. Aku tersenyum-senyum sendiri membaca beberapa Financial Goals teman-teman yang sudah tertempel duluan. Ada yang ingin travelling keliling dunia, ada yang ingin membeli rumah, ada yang ingin mobil baru, bahkan ada yang ingin menikah dengan pujaan hati qiqiqi lucu-lucu sekali. Financial Goalsku sendiri tidak muluk-muluk, aku hanya ingin mengantarkan keempat anakku menjadi orang yang sukses dan berhasil di bidangnya masing-masing dan sholeh sholihah tentunya.
Talkshow berjudul CEO In The Making
Financial Tips to Transform Your Passion Into a Business ini menampilkan Dipa
Andika seorang financial Planner dan Co-founder of Hahaha Corp. Sedangkan pembicara
berikutnya adalah Christie Erin Co-Founder Basha market &Of Sort. Acara
berlangsung meriah dipandu oleh host Arditya Erwandha. Sudah kebayang kan
gimana serunya?
Dari hasil talkshownya aku bisa
menyimpulkan bahwa ada 5 hal yang harus dipatuhi agar Financial Goals kita bisa
tercapai. Apa sajakah itu?
1.
Meminimalisasi
Latte Factor
Latte Factor adalah pengeluaran yang
terlihat kecil, namun tanpa disadari hal tersebut dilakukan berkali-kali. Misalnya
membeli kopi, yang sebetulnya bukanlah hal yang urgen buat kita. Di rumah kita
sudah minum kopi, ternyata ketika sampai kantor teman-teman lagi pada asyik
menikmati kopi, akhirnya kita tergoda juga untuk membeli. Padahal kita udah
kenyang dan tidak butuh ngopi, tetapi tetap saja kita beli biar tampak kompak. Lha
mending kalau ngopinya sekali, kalau berkali-kali dalam sehari? Mari kita hitung,
misalnya sekali ngopi 15 ribu, sehari dua kali sudah tiga puluh ribu. Sebulan sudah
900ribu rupiah. Nah kalau setahun, nah bagaimana kalau setahun? Jadi banyak
kaaannn?? Lalu lalu marilah kita berhemat dengan tidak minum kopi berkali-kali, kita sudah menghemat
banyak uang ternyata yaa..
2.
Jangan
jadi pemuja promo
Siapa yang tidak kenal istilah
HARBOLNAS, hari Belanja Online Nasional yang segitu hebohnya yaa, semua
marketplace memberikan diskon besar-besaran. Aduh mana tahan kekep dompet kalau
begini yaaa, mana tahan imron kita untuk tidak belanja? Padahal barang-barang
yang kita beli juga bukan barang-barang yang urgent juga bukan barang-barang
yang penting, yee kaann?? Ayo berusahalah untuk tidak tergoda promo. Biarlah
promo menggonggong, si Sista cantik tidak akan tergoda. Aseeekk...
3.
Siapkan
Dana Darurat
Dana darurat adalah dana yang harus
ada di simpanan kita dan tujuannya untuk uang cadangan kalau terjadi hal-hal
darurat yang tidak kita inginkan. Untuk pasangan yang belum mempunyai anak
harus menyimpan uang yang setara tiga kali pengeluaran mereka sebagai dana
darurat. Yang sudah mempunyai dua anak bisa menyimpan 6 x dana pengeluaran
mereka. sedangkan bagi mereka yang mempunyai tiga anak atau lebih bisa
menyimpan dana darurat sebesar 9 sampai 12 kali pengeluaran mereka. Sehingga
kalau sewaktu-waktu butuh dana mendadak mereka sudah mempunyai simpanan.
4.
Utamakan
investasi bukan menabung
Mengapa harus mengutamakan investasi?
Karena investasi itu memberikan lebih banyak bagi hasil daripada menabung. Semakin
banyak bagi hasil yang kita dapatkan tentu semakin mudah kita mewujudkan
Finansial Goals kita bukan?
5.
Selalu
mencatat pengeluaran
Biasakan mencatat pengeluaran dengan
detil, walaupun itu hanya uang parkir. Berapapun uang yang kita keluarkan. Suatu
saat kalau kita sudah terbiasa mencatatnya kita akan tahu untuk apa sebetulnya
pengeluaran terbesar kita, sehingga akhirnya kita bisa mengaturnya dengan
bijak.
Nah menurutku lima hal itulah yang
harus dipatuhi agar Financial Goals kita bisa terpenuhi. Acara talkshow hari
itu berlangsung dengan meriah dan ditutup dengan makan siang bersama. Semoga lain
kali akan ada acara-acara yang lebih menarik lainnya. Sukses terus Home credit!
PR banget Mbak buat nyiapin dana darurat. Kadang memang butuh usaha lebih keras dan cerdas biar pendapatan cukup besar jadi bisa dialokasikan buat dana darurat atau investasi. Ditambah keteledoran pencatatan, bisa berabe deh. Pengeluaran kecil tapi sering bisa bikin tekor akhirnya. syik acaranya!
BalasHapusIya mas beneran deh, kita memang harus pintar2 ya mengelola semuanya, ilmunya benar2 bermanfaat yaa..
HapusAcaranya seru banget ya kemarin itu, punya wawasan baru soal pengelolaan keuangan
BalasHapusIyaa dik benar-benar bermanfaat yaa..
HapusOh No. Jangan menjadi pemuja promo. Wkwkwk.. Emak2 banget ini. Keren ini tips keuangannya. Mau nyoba semoga 2020 lebih baik
BalasHapusIyaa niihhh... emak2 gila diskon kitaaa.. wkwkwk semoga bermanfaat dik..
HapusIya ya Mbak, investasi itu lebih penting banget dari sekedar menabung.
BalasHapusIyaa dik katanya karena lebih menjanjikan bagi hasilnya qiqiqi..
Hapus