Dulunya bisanya cuma naik doang, nggak mau tahu tetek bengek lainnya hehehe |
Sejak suamiku meninggal, otomatis aku harus bisa menghandle semuanya. Padahal mungkin dulu ketika suamiku masih hidup, banyak hal yang aku tidak mampu atau malas melakukannya, karena aku cuma tahu beresnya saja. Kini aku harus belajar memahami banyak hal, tidak ada lagi yang kuharapkan bisa membantuku hehehe... Salah satunya adalah mengganti oli motor. Meskipun terlihat mudah, tapi sebetulnya ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengganti oli sepeda motor.
Jika kita mencintai kendaraan yang kita
pakai, maka kita harus rajin merawatnya dengan baik. Salah satu hal yang wajib kita
perhatikan adalah perihal penggantian oli motor. Dalam hal ini adalah motor matik, karena motorku memang matik. Motor skuter matik, seperti Yamaha Mio Series atau motor manual lainnya,
semuanya memerlukan penggantian oli mesin yang rutin agar mesin tetap dalam
kondisi prima.
Berikut ini adalah beberapa hal penting
yang harus kita perhatikan saat mengganti oli sepeda motor kesayangan kita. Silahkan
disimak!
● Hindari Penggunaan Kompresor Udara untuk
Membersihkan Tangki Oli
Banyak montir bengkel menggunakan
semprotan udara bertekanan tinggi untuk membersihkan sisa oli di crankcase setelah menguras tangki
tersebut secara manual. Meskipun metode ini membuat pembersihan oli jadi lebih
mudah dan efisien, namun tidak sepenuhnya baik untuk mesin motor kita.
Disarankan ketika menguras oli lama
dari mesin motor, biarkanlah oli itu menetes sendiri hingga habis. Sebab,
dengan menggunakan semprotan udara bertekanan tinggi, akan berisiko menyebar
kotoran dari filter oli ke area mesin dan hal ini berpotensi merusak mesin
motor secara perlahan. Kotoran tersebut akan menyebar ke bagian onderdil lain
dan menyebabkan keausan dalam waktu yang lebih cepat.
● Gantilah Oil Ring Setiap Pembuangan Oli Lama
Oil
ring
yang terletak pada plastik penutup lubang oli di crankcase ini merupakan onderdil yang cukup rentan. Fungsinya
sebagai pencegah terjadinya kebocoran pada tutup tangki merupakan fungsi yang
vital, sehingga kita harus selalu memastikan barang satu ini selalu berada
dalam kondisi terbaik dan bekerja sebagaimana mestinya.
Merawatnya agar awet merupakan hal yang
sia-sia, jadi baiknya tiap beberapa bulan sekali kita perlu menggantinya dengan
oil ring yang baru. Bahkan jika
perlu, gantilah onderdil satu ini setiap melakukan penggantian oli mesin
motor. Hal ini diperlukan karena karet oil
ring yang terpapar panas mesin saat sepeda motor digunakan akan lebih
berumur pendek.
● Biasakan Membuka Baut Saluran Oli dalam
Keadaan Mesin Panas
Saat kondisi mesin dalam keadaan panas, maka suhu baut saluran
oli juga akan ikut naik. Hal ini tentunya akan memudahkan untuk membuka baut,
sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu dalam melakukan
penggantian oli sepeda motor.
● Hindari Pencampuran Oli dengan Merk Yang
Berbeda
Toko spare part
sepeda motor atau toko khusus oli biasanya menyediakan hingga puluhan pilihan
merek oli motor dari merek-merek yang bervariasi. Gunakanlah merek yang terpercaya. Dan jika sudah cocok, usahakan untuk tidak berganti ke merek lain.
Hal yang lebih penting lagi adalah untuk tidak mencampur oli
dari merek yang berbeda pada satu mesin motor. Karena jika kandungan oli
tersebut tidak cocok, bisa jadi malah akan merusak mesin.
● Isi Oli dengan Jumlah yang Pas
Pastikan mengetahui persis berapa kapasitas volume oli yang
dibutuhkan mesin sepeda motor kita. Jangan sampai pengisian oli jadi terlalu
banyak atau terlalu sedikit. Untuk mempermudah penggantian oli, kita bisa
menggunakan gelas ukur agar dapat menuangkan oli secara presisi.
Itulah kurang lebih hal-hal yang perlu kita perhatikan saat
mengganti oli sepeda motor. Poin yang lebih penting dan perlu diperhatikan dari
semua itu adalah jangan sampai kita lupa untuk mengganti oli. Selalu perhatikan
odometer untuk mengetahui kapan waktu ganti oli tiba. Jika sampai terlambat,
kondisi mesin sepeda motor kita akan menjadi taruhannya. Oke semoga bermanfaat ya...
Salam kenal,Trimakasih.
BalasHapus