Sebentar lagi anakku yang paling kecil, Arul, berumur sepuluh tahun. Ya Allah time runs so fast yaa.. Serasa baru kemarin aku melahirkannya. Oya Arul ini adalah satu-satunya anakku yang tidak minum ASIku. Entahlah kenapa waktu itu dia tidak mau minum ASI sehingga akhirnya harus minum susu formula. Bagi seorang ibu yang melahirkan anaknya, rasanya tidak lengkap kalau tidak sekalian menyusuinya. Sedih sekali rasanya aku waktu itu. Tapi bagaimana lagi? daripada terus menerus menangis karena tidak mau minum ASI akhirnya aku memberinya susu formula hiks..
Nah, selamat ya bagi para ibu yang setelah melahirkan berhasil menyusui anaknya. Berasa sempurna deh menjadi ibu hehehe...Yuk simak ulasanku tentang makanan sehat bagi ibu menyusui berikut ini.
Ketika seorang wanita baru saja melahirkan
dan harus menyusui sang buah hati, maka dapat dikatakan dia merupakan ‘mesin’
penghasil susu segar yang beroperasi 24 jam non-stop. Dikarenakan banyaknya ASI
yang keluar dalam satu hari, maka tidak heran seorang ibu menyusui akan merasa
cepat lapar secara terus-menerus. Hal itu dikarenakan jumlah kalori yang
terkuras di setiap kali tubuh memproduksi susu. Oleh karenanya, makanan
sehat ibu menyusui sangatlah dibutuhkan agar produksi ASI tetap lancar dan
tubuh tetap bugar.
Selama berabad-abad dan digunakan di banyak
negara di dunia, makanan-makanan sehat ibu menyusui yang sangat dianjurkan
adalah yang memiliki kandungan lemak dengan limpahan nutrisi sehat di dalamnya
serta makanan yang mengandung vitamin, mineral, fitonutrien sampai dengan yang
mampu menangkal radikal bebas. Dan berikut ini adalah makanan sehat ibu
menyusui yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.
Alpukat
Alpukat adalah jenis buah yang dapat
membantu meningkatkan energi serta gizi di dalam tubuh, terutama bagi ibu-ibu
yang sedang menyusui. Dalam satu buah alpukat terdapat hampir 80 persen lemak
yang dapat membantu mempertahankan rasa kenyang sehingga saat proses menyusui
berlangsung dalam satu hari, seseorang tidak terganggu dengan rasa lapar yang
terus mendera. Ditambah lagi, dalam sebuah alpukat mengandung banyak sekali
vitamin, seperti vitamin B, vitamin K, vitamin C, vitamin E, kalium dan folat
yang sangat menyehatkan jantung.
Kacang-kacangan
Jenis makanan yang dapat memberikan
limpahan nutrisi dalam tubuh lainnya adalah kacang-kacangan. Dalam satu buah
kacang memiliki kandungan kalsium, seng, zat besi dan juga vitamin B dan
vitamin K. Tidak hanya itu saja, kacang-kacangan juga merupakan salah satu
sumber dari asam lemak esensial serta protein sehat. Jenis kacang-kacangan
dirasa sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu-ibu menyusui karena masuk
dalam kategori makanan laktogenik.
Jamur
Walaupun tidak masuk dalam kategori makanan
laktogenik, akan tetapi ada beberapa jenis jamur tertentu yang memiliki
kandungan beta-glukan polisakarida yang mana dianggap sebagai agen laktogenik
prinsipal. Makanan-makanan yang kaya akan beta-glukan lainnya adalah gandum dan
oleh karenanya, dengan mengonsumsi beberapa jenis jamur tertentu, seperti
reishi, shiitake, shimeji, maitake dan juga tiram maka dapat menghambat rasa
lapar.
Sayuran hijau
Di beberapa negara di Asia Tenggara pada
khususnya, banyak ibu-ibu yang mengonsumsi sayuran hijau ketika mereka sedang
giat-giatnya menyusui sang buah hati. Memang secara umum belum ada catatan
klinis apakah sayuran hijau termasuk dalam jenis makanan laktogenik atau bukan,
namun secara umum dengan mengonsumsinya maka selain menyehatkan tubuh, juga
dapat membantu produksi air susu. Memang ada banyak anggapan dan juga
mitos-mitos negatif yang beredar di masyarakat terkait dengan pengonsumsian
sayuran-sayuran hijau tertentu oleh ibu menyusui, namun hal tersebut juga sudah
dibantah oleh banyak ahli gizi serta pakar medis.
Sayuran dengan akar merah atau oranye
Jika sayuran hijau masih belum diketahui
secara pasti apakah masuk kategori jenis makanan laktogenik, sayuran-sayuran
dengan akar merah atau oranye, seperti wortel dan ubi justru sudah masuk dalam
kategori tersebut. Bahkan penggunaanya pun sudah dilakukan sejak berabad-abad
lalu di Cina. Pengonsumsian sayuran dengan akar merah atau oranye diyakini dapat
membantu meningkatkan kualtias serta kuantitas ASI dan juga menekan rasa lapar.
Biji rami
Biji rami atau flaxseeds merupakan sumber
protein, serat dan asam lemak omega-3 yang tidak hanya baik untuk kesehatan,
juga dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI serta menahan
durasi lapar seseorang. Oleh karenanya, dengan mengonsumsi biji rami secara
rutin ketika sedang menyusui setiap hari, maka dapat membuat tubuh tetap segar
bugar walaupun produksi ASI juga berjalan.
Demikianlah enam makanan sehat yang wajib diketahui oleh ibu menyusui. Semoga bermanfaat yaa.. Selamat menikmati episode barumu menjadi ibu...
Posting Komentar
Tengkyu udah blog walking here and nyempetin comment yaa...
Hakuna Matata
@trianadewi_td