Pagi beranjak siang, aku bersiap
untuk berangkat. Hari ini ada talkshow bersama www.mobil123.com
dan PT Nissan di Buro Cafe Jl. Sumatra no 40 Surabaya. Perjalanan ke Surabaya dari Lamongan bisa ditempuh dalam satu jam perjalanan bila keadaan lalu
lintas tidak macet dan jangan terlalu banyak menekan pedal rem #eh...
Dan Alhamdulillah semesta mendukung perjalananku, lancar jaya dan tidak
perlu tersesat karena ternyata mudah menemukan lokasinya. Hari gini memang
susah untuk memprediksi berapa lama yang kita perlukan untuk menuju ke suatu
tempat. Karena banyak hal bisa akan membuatnya lebih lama, terutama bila
jalanan macet. Aduh sekarang saja macetnya udah seperti ini ya, gak kebayang
kalau dua puluh tahun lagi ya, berapa banyak mobil yang ada, bagaimana
polusinya dan berapa karbondioksida yang akan dihasilkannya huhuhu...
Semua
kegalauanku diatas ternyata terjawab pada talkshow ini. Pada tahun 2010
diperkirakan jumlah kendaraan bermotor telah mencapai 1 miliar unit dan
diperkirakan akan mencapai 2 miliar unit pada 2035. Bisakah dibayangkan berapa
jumlah bahan bakar yang diperlukan? Setiap tahun konsumsi energi pada sektor
transportasi darat akan tumbuh dari 81.1 quadrillion btu di 2014 menjadi 101,7
quadrilion btu di 2035. Dan transportasi darat menyumbang 16% CO2, Oh
Tidaaakk... Lalu apa yang bisa kita lakukan? Beberapa hal yang bisa kita
lakukan adalah rekayasa teknologi, penggunaan bahan bakar alternatif,
memperbaiki infrastruktur dan perilaku pengemudi.
Ecodriving
adalah cara mengemudi yang bertujuan untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar
dan sangat berperan dalam mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya.
Ecodriving juga berkontribusi terhadap program pelestarian lingkungan, karena
seperti kita ketahui transportasi menempati posis ke-2 sebagai penyumbang emisi karbon terbesar.
Ecodriving adalah cara mengemudi
yang bertujuan untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar dan sangat berperan
dalam mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya. Ecodriving juga berkontribusi
terhadap program pelestarian lingkungan. Seperti kita ketahui, penyumbang pemanasan
global adalah penyerapan gas CO2 (efek rumah kaca) padahal sektor transportasi
menempati posisi ke-2 penyumbang emisi karbon terbesar.
Macam-macam
Driving Skill, selain ecodriving itu sendiri adalah:
1. Defensive
Driving
Yaitu mengemudi
untuk menyelamatkan nyawa, waktu dan uang (dari bahaya yang timbul) akibat
kondisi di sekitar anda dan tindakan orang lain.
2. Safety
Driving
Yaitu mengemudi
aman dan selalu berpikir jauh ke depan serta waspada terhadap segala resiko
yang terjadi
3. Eco
Driving
Yaitu mengemudi
untukmenghemat waktu, biaya dan ramah lingkungan
Beberapa
persiapan sebelum berkendara :
1. Gunakan Bahan bakar sesuai nilai oktan yang
disarankan oleh Nissan Datsun (dapat dilihat di buku manual). Nilai oktan bahan
bakar akan menentukan pembakaran yang sempurna,sehingga dapat berpengaruh
terhadap tenaga yang dihasilkan oleh mesin dan akan menghasilkan gas buang yang
lebih bersih.
2. Periksa tekanan angin ban secara visual sebelum
berkendara, dan periksa tekanan dengan menggunakan alat ukur setidaknya sebulan
sekali.
3. Hindari muatan yang berlebihan
4. Service mobil secara berkala
Yang bisa kita
lakukan dalam Eco-Driving Skill antara lain adalah :
1. Lakukan akselerasi/penekanan pedal gas secara
perlahan atau bertahap. Hindari start dengan akselerasi tinggi, jika dirasa
tenaga sudah cukup, segera pindahkan ke gigi yang lebih tinggi (Transisi
Manual)
2. Hindari membebani mesin atau putaran mesin
berlebihan. Untuk Transmisi Manual, gunakan roda gigi yang sesuai dengan
kondisi jalan. Sebaiknya pindah gigi di 2000 RPM untuk menjaga agar tetap
ekonomis.
3. Antisipasi terhadap kondisi lalu lintas untuk
menghindari akselerasi dan deselari mendadak yang terus menerus.
4. Jangan meletakkan kaki anda pada pedal kopling saat berkendara
atau berkendara setengah kopling.
5. Hindari pengereman yang tidak perlu. Sebisa
mungkin gunakan engine brake untuk mengurangi kecepatan.
6.
Pertahankan pada kecepatan yang cukup wajar di
jalan tol
7.
Hindari mesin idling (menyala dalam kondisi
netral) terlalu lama.
8. Aktifkan penyejuk udara (AC) dengan temperature
tidak terlalu dingin atau matikan bila perlu.
9.
Tutup jendela pada kecepatan tinggi
10.
Jangan bertindak agresif, santai saja dalam
mengemudi
Manfaat
Eco-driving itu sendiri adalah :
1.
Biaya
Menghemat bahan bakar/uang dalam jangka panjang dan
biaya pemeliharaan kendaraan menjadi lebih rendah
2.
Lingkungan
Mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2) dan mengurangi
polusi udara
3.
Sosial
Berkendara menjadi lebih bertanggung jawab, mengurangi
tingkat stress saat berkendara, meningkatkan kenyamanan bagi pengemudi dan
penumpang
4.
Keamanan
Mengurangi resiko kecelakaan dan meningkatkan
keselamatan berkendara.
Penjelasan yang singkat dan jelas dari pihak Nissan
dan juga dari pihak mobil123, Bapak Indra Prabowo selaku Managing Editor membuat
saya bertekad untuk mengamalkan eco-driving dalam berkendara (ecieee
mengamalkan niyeee...)
Acara ditutup dengan tanya jawab yang dipandu oleh
mbak MC yang cantik dan smart. Hari ini saya mendapatkan pengalaman luar biasa
bersama mobil123.com yang menyediakan 200.000 unit mobil baru maupun second
yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Surabaya sendiri ada 400 dealer yang telah
bergabung. Last but not least, so would you please to drive as eco-driver??
Posting Komentar
Tengkyu udah blog walking here and nyempetin comment yaa...
Hakuna Matata
@trianadewi_td