#JUST WRITE 2 adalah acara yang diadakan
oleh Penerbit DIVA Press Yogyakarta
untuk menyaring penulis-penulis muda dan mencetaknya menjadi penulis-penulis
handal. Ini pengumuman seleksinya : http://blogdivapress.com/dvp/2013/02/22/pendaftaran-just-write-2/
Dengan tidak PD sama sekali,
aku mencoba mengirimkan karyaku, hadiah
mendapat pelatihan gratis di Yogya itu yang membuatku mupeng. Aku mengirimkannya
tanpa beban, seperti kebiasaanku yang berratus kali ikut lomba audisi
menulis. Kalau memang rejekiku aku pasti
lolos, kalau nggak lolos ya besok ikut lomba lagi hehehe…
Waktu berlalu, aku nyaris lupa
karena kesibukan kuliahku, ketika aku menengok
wall Fbnya Diva, betapa kagetnya aku, pesertanya sudah mencapai 877 orang. Ahh
sudah jelas aku tidak akan lolos, apalagi tulisanku juga biasa-biasa aja hehehe…
tetapi semakin banyak pesertanya aku semakin penasaran tak sabar menunggu
pengumuman. Ketika hari pengumuman yang dijanjikan tiba, ternyata pengumumannya
ditunda huaaa… aku semakin minder dan menyatakan tidak berharap lagi. Aku sudah
tidak berusaha mengintip ke wall Diva dan tidak memikirkannya.
Tetapi ternyata telfon di pagi
hari yang indah itu, mematahkan keraguanku, Pihak Diva Press menelfonku dan
menyatakan aku lolos #Justwrite2. Alhamdulillah, aku sujud syukur, walaupun
masih saja tidak percaya. Bayangkan dari 921 peserta seluruh Indonesia, diambil
30 orang, dan aku masuk. Unbelieveable! Oya Pengumuman lengkapnya bisa dilihat
disini: http://blogdivapress.com/dvp/2013/05/03/pengumuman-peserta-lolos-seleksi-just-write-2-tahun-2013/
Sejak hari pengumuman itu, pihak
Panitya rajin sekali menelfon, menyuruh melengkapi data dan menanyakan
kesiapanku untuk berangkat ke Yogya. Bahkan semakin mendekati hari-H mereka
semakin intens menanyakan jadwal berangkatku, mau naik apa ke Yogya dan minta
dijemput dimana, dan pastinya jam berapa, benar-benar panitya yang luar biasa!
Sebelum akhirnya bertemu muka,
kami sudah berkenalan dulu di facebook. Dua panitya yang kukenal di facebook
itu juga sangat ramah sekali. Sering menyapaku kalau aku lagi online dan
menanyakan ini itu. Aku juga sudah mulai akrab dengan beberapa peserta, karena
sering ngobrol di FB. Semua itu benar-benar membuatku tidak sabar untuk segera
mengikuti pelatihan menulis ini. Sudah tidak sabar ingin segera berangkat ke
Yogya.
Yang membuatku kepikiran, kenapa
aku yang sudah tua ini yang mendapat kesempatan berangkat? Kalau kulihat profil
teman-temanku, wah mereka masih sangat-sangat muda, beberapa bahkan baru lulus
SMA. Sedangkan aku? Huhuhu aku saja sudah berbuntut empat! Hehehe. Tetapi seperti
biasa, aku tetep PD dan semangat berangkat kesana, apalagi kalau membaca
tulisan Mas Edi, Boss Diva dalam bukunya #CEOKOPLAK, beliau mengatakan : “Di
kantor penerbit gue, siapapun kalian, penulis tua atau muda, pemula sekalipun,
akan gue terbitkan karya kalian dengan syarat “LAYAK TERBIT” wahh adeemm
rasanya hatiku. Aku jadi PD.. Belakangan hal ini juga kutanyakan kepada
Panitya, kenapa aku yang tua ini bisa terpilih? Hehehe jawabannya adalah umur
bukanlah masalah untuk berkarya. Syukurlah.
Akhirnya, saat berangkat ke Yogya
itu tiba juga. Lumayan sedih harus meninggalkan keempat anakku. Untunglah ibu
mertuaku berbaik hati bersedia menemani anak-anakku selama kutinggal ke Yogya.
Aku memutuskan berangkat naik bis, karena hanya naik bis saja yang tidak
terikat waktu. Pagi itu aku memang masih harus kuliah, dan juga ada pertemuan
dengan pihak Kemendiknas yang tidak bisa ditunda. Jadi aku tidak bisa menentukan
jam berapa aku berangkat. Memang kalau naik
bis akan membutuhkan waktu lama, tetapi tidak apa-apa, ada banyak hal yang bisa
kulakukan selama perjalanan hehehe.. Aku berangkat malam, agar sampai Yogya
pagi. Sekali lagi kuacungkan dua jempol buat panitya, mereka terus memantau
perjalananku sampai mana aku, dan menyatakan mereka sudah siap menjemputku. Aku
senang sekaligus geli, aku ini ibu-ibu, anakku sudah empat, dan sudah terbiasa bepergian,
tetapi mereka memperlakukan aku seperti gadis lulusan SMA yang belum pernah
pergi kemana-mana hehehe..
Akhirnya shubuh tiba dan
sampailah aku di Yogya! Oh My God, senangnya hatiku. Sudah 21 tahun aku tidak
melihat Yogya hehehe.. Aku harus menunggu sebentar karena panitya masih
menjemput peserta lain di stasiun. Dan ketika panitya datang menjemputku,
betapa gegap gempitanya hatiku. Aku ternyata tidak sedang bermimpi dan
benar-benar akan mengikuti pelatihan ini! Welcome to Yogyakarta, Dew!
TerimaKasih Diva!
saya juga seneng..
BalasHapusjadi bisa kenal & ketemu sama mba :)
hahaaha iyaa sayaang..
Hapusitu hikmah terindah dan kado tercantik dalam hidupkuu hehehe..
wowww.. serius ini??
BalasHapusakhhh.. kan event just write ini satu tahun sekali,, aq gak lolos mbak :(
terus coba event diva press yang kampus fiksi, eh gak lolos juga.. :(
gak apa2 deh.. cz saat event justwrite #2 ada live tweet dari twitter diva press, wiiih berasa ngiler dengan ilmu yang didapat.. :)
selamat mendapat ilmunya mbak :)
selamat mbakkk,,,rezeki Allah yg mengatur,,walaupun kontestannya banyak yg namanya rezeki nggak kemana,,,
BalasHapusSesuatu yang kita pernah mimpikan pasti suatu kelak akan terwujud entah itu kapan atau mungkin kita sudah lupa. Perjuangan yang gak pantang menyerah juga merupakan sukses keberhasilan meraih mimpi. Senang membaca kisah ini lolos ikut pelatihan menulis. Suatu kesempatan yang harus dimanfaatkan. Selamat ya mbak :)
BalasHapus